Penyebab Mobil Jadi Boros

SLAMET JAYA ABADI
By -
0



Kadang timbul pertanyaan kenapa akhir-akhir ini mobil anda terasa boros?
Mobil boros tentunya anda tidak suka dengan kondisi ini. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya pemborosan bahan bakar pada mobil, salah satunya adalah  terganggunya sistem pengapian pada mobil. Pengaruh sistem ini sangat besar dalam menentukan boros tidaknya sebuah mobil. Jika percikan api terlalu kecil atau waktunya kurang tepat maka akan menyebakan sisa bahan bakar yang tak terbakar alias terbuang percuma, karena power yang dihasilkan oleh ledakan api kurang sempurna dan mobil menjadi boros,cepat panas bahkan tarikan terasa berat dan masih banyak lagi faktor yang menyebabkan mobil anda jadi boros,mungkin dari faktor cara mengemudi anda yang suka mainin gas atau faktor faktor lain seperti di bawah ini :
  • Velg atau pelek dan Ban yang dimodif serta tidak disarankan dari pabrik. Pemakaian Pelek / velg yang punya diameter besar dan ban yang punya telapak yang lebar dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Begitu pula dengan tekanan angin ban yang di bawah standarnya tidak sesuai direkomendasikan pada umumnya.



  • Pengendapan karbon pada kepala silender (mesin bensin). Di sebuah mesin ber-bahan bakar bensin biasanya terjadi pengendapan karbon sisa pembakaran di ruang bakar mesin, saat mulai menginjak pada 10.000 Km atau mungkin bisa lebih awal itu semua tergantung dari pemakaian bensin kita apakah menggunakan BBM yang berkualitas rendah. Endapan kerak karbon yang tebal pada kepala katup intake dapat mengganggu proses pembakaran karena endapan bekerja seperti spons dimana dia bisa menyerap dan melepas uap bensin secara tak terkontrol. Untuk itu perlu proses pembersihan dengan obat pembersih kerak karbon.



  • Filter saringan udara yang kotor dapat ter-indikasi borosnya suatu bahan bakar.


  • Keadaan rem yang kurang perawatan dimana komponen rem misalnya mengalami macet ringan atau setelan rem tromol yang terlalu dekat / menekan drum. Maka laju kendaraan jadi terhambat, ini menjadikan mesin jadi kerja extra.


  • Pelumas mesin berkualitas rendah, atau SAE terlalu kental atau volume pelumas melebihi batas Full. 




  • Kondisi MAF (Mass Airflow Sensor) yang kotor.MAF sensor umumnya terdapat pada mobil-mobil modern dengan letak sensor pada saluran dekat saringan udara. 



Beberapa hal diatas yang sepertinya terlihat sepele tetapi ternyata berdampak besar terhadap borosnya konsumsi BBM mobil anda.
Maka saya anjurkan untuk melakukan servis perawatan berkala setiap kelipatan 10.000 km,di bengkel atau mekanik kepercayaan anda. 

Semoga Bermanfaat 


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)